Halo sahabat Gema! Kami Raphael Basuki dari kelas 98 dan Michelle Priscilla Ramlan dari kelas 97. Kami adalah siswa dan siswi dari SMP Kristen Petra 3. Pada tanggal 3 dan 10 September 2022, kami mengikuti lomba FIVETIVAL tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh SMAN 5 Surabaya. Lomba ini diikuti oleh ribuan tim dari berbagai kota pada provinsi Jawa Timur. Lomba ini memiliki beberapa kategori yang bisa diikuti, seperti lomba IPA, Matematika, Paskibra dan Bahasa Inggris. Pada kategori Bahasa Inggris, ada 4 cabang lomba, yaitu: Speech, Story Telling, News Reading, Spelling Bee, dan English Quiz.
Babak penyisihan dan semifinal dilakukan pada 3 September 2022 secara daring. Kita diminta untuk mengerjakan 30 soal dengan waktu 30 menit. Jika kita menjawab soal yang memiliki tingkat kesulitan mudah, kita akan mendapat tiga poin; soal tingkat medium mendapat empat poin, dan soal tingkat sulit memberikan enam poin. Sekitar 800 peserta yang mengikuti kompetisi English Quiz. Untuk menghindari kecurangan, peserta diwajibkan menggunakan dua piranti digital, satu untuk mengerjakan soal dan satunya memantau aktivitas selama mengerjakan. Puji Tuhan! Kami lulus dan berlanjut ke babak semifinal. Pada semifinal, kita melakukan hal yang sama seperti pada babak penyisihan, dan dengan itu, kami mencapai posisi ketiga dalam finalis. euforia membanjiri hati kami pada saat kami melihat pengumumannya di Instagram, namun kami tahu ini bukanlah akhir, kami harus terus berjuang untuk mencapai peringkat pertama.
Pada Sabtu, 10 September 2022, final English Quiz diadakan secara tatap muka di SMAN 5 Surabaya. Kami melakukan registrasi ulang pada jam 06:00, kemudian menunggu di ruangan yang disediakan oleh pihak SMAN 5 Surabaya. Saat jam menunjukkan pukul 07:00, kami mengikuti pembukaan yang diberikan oleh panitia dan ketua OSIS, kemudian kembali ke ruang tunggu tersebut untuk mengerjakan ronde pertama babak final. Kami agak resah, namun kami percaya bahwa dengan bantuan Tuhan, kita pasti bisa menyelesaikannya dengan baik. Dalam ronde pertama, kita akan diberikan kertas untuk menjawab soal dengan lima jawaban yang akan ditampilkan pada layar selama 30 detik. Soal-soal tersebut kebanyakan mengandung pengetahuan umum mengenai kultur dan sejarah negara-negara Barat serta puisi-puisi. Ada beberapa kesalahan yang kami buat, namun puji syukur kami menempati posisi pertama dengan 32 poin. Setelahnya, sambil menunggu, kami membeli dan memakan cemilan dari bazaar yang diadakan, yang enak sekali. Jam 10:00, ronde kedua babak final dimulai untuk menentukan juara pertama, kedua, ketiga dan keempat. Pelaksanaannya mirip dengan cerdas cermat, dimana soal dibacakan dan yang menekan bel terlebih dahulu akan diberi kesempatan untuk menjawab. Perlombaan memang agak menantang, namun kami yakin mampu untuk melakukannya.
Jam 15:00, kami duduk di lapangan untuk mendengar pengumuman pemenang, tapi sebelum itu, kami disuguhi penampilan band sekolah yang sangat menakjubkan. Setelah itu, baru diumumkan pemenangnya. Kami sangat bahagia, jauh lebih bahagia dari tanggal 3 September karena ternyata, kami yang meraih juara pertama. Saat kami maju dan memegang piala kaca dengan ukiran sang buaya dan hiu, simbol kota Pahlawan, memandang kamera dan langit sore lembayung bercampur jingga. Kami berterimakasih pada guru yang sudah melatih kami, orangtua dan teman-teman yang terus mendukung kami. Kami bersyukur pada Tuhan karena sudah mengizinkan kami mencapai kemenangan dan mengharumkan nama sekolah kita. Semoga ke depannya, kami dapat terus mengharumkan nama sekolah dan Tuhan, di mana pun kami berada. Sekian dari kami. Terimakasih, dan teruslah berusaha mencapai mimpi!