Halo, sahabat Gema! Perkenalkan nama saya Gabriella Setiawati Chandra kelas IX dari SMP Kristen Petra 3. Tepat dua bulan yang lalu, saya mengikuti Kejuaraan Antar dojo Se Jatim Bali-NTB-NTT yang diselenggarakan di Malang pada 2 Oktober 2022. Perlu diketahui bahwa ini pertama kalinya saya memperoleh kejuaraan sebagai awal keseriusan saya merintis karier saya di bidang karate.
Dari dahulu saya tidak pernah kompetitif dalam kegiatan karate apapun. Bahkan saya sempat tidak serius dalam karate, dan seringkali mengecewakan papa saya atau pelatih saya dalam hal hal kecil di karate. Misalnya gerakan yang saya buat asal-asalan, dan kegiatan karate hanya sekadar bertemu dengan teman dan sebagainya. Dulu saya sempat merasakan bahwa saya ini sangat tidak berguna dan tidak ada nilainya, pada saat itu juga berat badan saya sempat over dan saya stress berat. Tetapi pada saat itu juga saya ingin mengubah diri saya menjadi lebih baik lagi. Saya mulai latihan di rumah dan memiliki motivasi untuk bisa menjadi juara. Saya berusaha untuk berlatih dengan keras dan menurunkan berat badan sekitar setahun lebih yang dulunya 68,7kg menjadi 54kg dan saya bisa mencapai titik dimana saya berada sekarang.
Saya merasa diri saya sudah cukup siap untuk mengikuti perlombaan yang diadakan di Pembinaan Mental Kyokushinkai Karate-Do-Indonesia. Pertama kali saya mengikuti lomba Kejuaraan Antar Dojo-Sejatim. Saya berdoa kepada Tuhan Yeshua agar saya bisa menjadi yang terbaik, kalah menang itu rencana Tuhan, saya menyerahkan segalanya kepada-Nya. Dan siapa sangka saya memenangkannya. Saya mendapatkan juara pertama di kejuaraan tersebut. Saat itu saya mulai bisa melihat bahwa usaha saya tidak sia-sia.
Pada saat itu juga saya mulai kompetitif dalam karate dan serius dalam menekuni karier saya dibidang karate. Saya mulai mengikuti lomba lagi di Kota Batu. Saya mengikuti lomba Kejuaraan Nasional yang diselenggarakan di Kota Batu pada 27 November 2022. Saya mengikuti lomba tersebut dengan pikiran positif dan penuh dengan harapan bahwa saya akan menjadi juaranya. Saya berdoa terus menerus. Saya berdoa sebelum saya memasuki arena dan melawan musuh saya, saya berdoa kepada Tuhan agar kiranya saya diberikan semangat yang tinggi dan menang ataupun kalah itu rencana-Nya. Saya memasuki arena tanpa ada sedikitpun rasa takut, saya bertanding dengan baik pada saat itu disaksikan sekitar 800 orang lebih. Saya sempat merasakan takut dan kuatir sebelum saya memasuki arena tetapi saya berdoa dengan teguh dan ketika saya memasuki arena yang terakhir kalinya saya menghadapi lawan saya dengan rasa percaya diri yang tinggi dan berpegang kepada rencana Tuhan. Puji Tuhan, saya menang dan berhasil menjadi juara 1 di Kejuaraan Nasional Karate Do-Indonesia.
Saya sangat berterima kasih dan bersyukur pada Tuhan karena usaha dan kerja keras saya bisa terbayar dengan hasil yang sangat memuaskan. Tak lupa juga dengan pendidikan. Papa saya selalu mengingatkan saya bahwa pendidikan dan olahraga harus bisa berjalan seimbang layaknya sayap burung rajawali agar hidup dengan sehat dan berpendidikan. Saya juga berterima kasih kepada Papa dan Mama saya,Cece,Koko dan anggota keluarga saya yang lainnya, sahabat dan teman-teman saya, guru-guru yang sudah mendukung Saya, dalam mengikuti kejuaraan-kejuaraan ini. Sekian dari saya, Terima kasih dan semoga kedepannya saya bisa menjadi lebih baik dan bisa mengharumkan nama Petra 3. “ALWAYS BE POSITIVE AND BE HAPPY, DON’T LET ANYONE DESTROY YOUR DREAMS CHASE THEM AND BELIEVE IN YOURSELF, YOU CAN DO IT AND REMEMBER DONT EVER DESPAIRING IN YOUR DREAMS!! GOD BLESS YOU ! ”
Ditulis oleh Gabriella Setiawati Chandra IX-3/10


