Shalom teman-teman, perkenalkan saya Aurelia Natalie Ayuningtyas dari kelas 77 di SMP Kristen Petra 3 Surabaya. Pada akhir Februari lalu, saya diberi kabar oleh sahabat saya yang tinggal di Malang tentang lomba yang diadakan oleh salah satu SMA favorit Malang yaitu SMAN 3 atau biasa disebut SMANTI. Nama ajang perlombaannya adalah SEF (SMANTI Education Festival) dimana festival edukasi itu adalah lomba tingkat provinsi yang diadakan untuk SMP-SMA Sederajat se Jawa Timur. Saat saya menelusuri begitu banyak lomba yang ditawarkan SEF, saya akhirnya memutuskan memilih Speech Competition BEV (Bhawikarsu English Vaganza). Saat SD, saya menemukan passion saya di speech. Awalnya saya menemukan talenta saya distorytelling, kemudian saya mulai mendalami speech dan sejak saat itu merasa kemampuan speech saya bisa diasah menjadi lebih baik. Itulah alasan saya memilih Speech Competition BEV di SEF. 

Lomba Speech BEV ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu preliminary, semifinal, dan final. Preliminary round dilakukan dengan membuat video satu kali take dan di upload ke sosial media dan google drive. Saya sendiri mengunggah video saya bertemakan “Unity in Diversity” di Instagram (@auulogy). Pada 16 Maret 2023 diumumkan 10 orang yang lolos diantara 60 peserta dan puji Tuhan saya masuk ke semifinal dengan peringkat ke 4. Untuk semifinal dan final ini dilaksanakan di hari yang sama, yakni 19 Maret 2023 dan dilaksanakan secara offline di SMAN 3 Malang. H-1 Semifinal saya sempat jatuh sakit, tapi itu tidak menyurutkan semangat saya untuk tetap berangkat besoknya. Jujur saya sangat grogi selama perjalanan ke Malang karena kebetulan pada semifinal round, kita hanya diberitahu bahwa final speech akan dilaksanakan impromptu dan peserta yang lolos akan membuat teks tanpa referensi dan murni dari ide peserta sendiri, apalagi temanya dibagikan on the spot juga.

 Sesampai di ruangan, saya menunggu sekitar 15 menit sampai semifinal dimulai. Dan tema yang diberikan adalah ‘Spark Your Interest in Studies’ dan kami diminta untuk ke ruang ujian untuk segera membuat naskah speech yang nanti akan dibawakan pada saat final round di depan juri. Yang menakutkan adalah, kami hanya diberikan waktu 1½ jam untuk membuat naskah, menghafalkan & berlatih. Waktu yang diberikan memang terbatas, namun saya memilih untuk tetap tenang dan menjalani 1½ jam itu dengan baik. Final pun dimulai, dan sampailah giliran saya. Sebelum maju ke depan, saya berdoa kepada Tuhan agar draft speech yang sudah saya buat ini bisa saya bawakan dengan maksimal di depan para juri. Setelah selesai pelaksanaan final, kami dipersilahkan pulang dan menunggu hasilnya yang akan diumumkan pada tanggal 7 April 2023. 

Akhirnya tiba tanggal 7 April, saya gugup saat panitia hendak mengumumkan hasilnya. Puji Tuhan , saya meraih juara 3 dan saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas berkat dan penyertaanNya selama saya menjalani lomba ini. Selain pengalaman di sini, saya juga belajar dari peserta yang lain dan memberi saya perspektif baru yang menambah ilmu saya baik dari segi grammar, essay, penyampaian dan runtutan organisasi yang baik dalam speech. Sungguh mengikuti Speech Competition BEV ini adalah sebuah pengalaman dan pencapaian yang sangat saya syukuri, juga memotivasi diri saya untuk terus melatih diri menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Put your head down and work hard. Never wait for things to happen, make them happen for yourself through hard graft and not giving up.” – Gordon Ramsay

Oleh: Aurelia Natalie Ayuningtyas

Science
Excellent Life Skills
Joining PPPK Petra Programs

SMP KRISTEN PETRA 3