Hallo teman-teman, saya Airin siswa SMP Kristen Petra 3 dari kelas 8-4. Kali ini, saya ingin berbagi cerita dan pengalaman saat mengikuti camp siswa kelas 8 kloter pertama yang diadakan pada tanggal 27 – 30 Agustus 2019 di Roemah YWI, Batu. Peserta camp kloter pertama ada 3 kelas yaitu kelas 8-2, 8-3 dan 8-4. Sebenarnya, disepanjang perjalanan kami tidak sabar untuk mengikuti kegiatan camp yang bertema . Ketika tiba di camp, kami langsung disambut dengan hangat oleh bapak dan Ibu guru. Meriah sekali rasanya! Apalagi kami juga disambut dengan dan snack serta foto-foto peserta camp yang dipasang di tali lalu diikatkan pada pilar-pilar. Secara pribadi, saya sangat terkejut karena ada foto saya dan saya merasa tidak pernah difoto sebelumnya. Sungguh penyambutan yang berkesan, hal itu membuat saya semangat untuk menjalani kegiatan lain yang lebih seru. Setelah itu kami berkumpul dalam kelompok kamar untuk menentukan ketua kelompok dan membuat yel-yel. Untuk mendapatkan kunci kamar, kami harus menyelesaikan beberapa permainan ditiap pos.
Setelah itu kami menuju kamar masing-masing untuk meletakan barang dan persiapan pribadi. Pada malam hari, kami makan bersama sambil diiringi musik secara live yang dibawakan oleh beberapa guru dan siswa. Suasana sangat menyenangkan, sehingga keakraban mulai terbangun secara natural. Setelah makan, kami disambut dengan suasana klub dengan lagu DJ di aula. Semua terlihat menikmati alunan musik sambil berlompat-lompat penuh dengan sukacita. Kemudian setelah suasana “fun” terbangun, kami dibawa kepada Firman Tuhan dengan poin-poin yang mudah untuk dipahami. Sebelum tidur, kami diberikan waktu sharing dengan mentor tiap kamar.
Hari kedua, setelah sarapan kami bersiap untuk mengikuti kegiatan . Ada permainan yang menggunakan air juga lho!seru sekali ternyata!. Setelah kami melanjutkan kegiatan yang tak kalah seru di kolam renang. Kegiatan ini berupa “siapa yang berhasil bertahan diatas air, dialah yang menjadi pemenanganya”.
Kegiatan di hari ketiga semakin seru. Saya dengan beberapa teman dan mentor pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan makanan yang akan digunakan dalam kegiatan “sreng-sreng” yaitu kegiatan memasak bersama tiap kelompok. Tiap kelompok diberikan uang senilai Rp 100.000 yang digunakan untuk membeli bahan makanan yang nantinya untuk makan siang dalam kelompok. Menjelang sore kami mengikuti 2 sesi, kami diajak belajar bahwa kami adalah ciptaan Tuhan yang sangat berharga. Kemudian, kami makan malam bersama mentor sambil diiringi instrumen musik dan cahaya lilin. Lalu kami diajak berdoa bersama dengan mentor sambil menuliskan kebiasan atau sifat buruk pada kertas yang nantinya akan dibakar pada saat acara api unggun. Hal ini sebagai komitmen para siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan meninggalkan hal-hal yang buruk dimasa lalu. Kegiatan di malam terakhir ini, rasanya tidak ingin cepat berlalu karena banyak pengalaman luar biasa yang saya rasakan di camp kali ini.
Keesokan harinya adalah hari kita untuk pulang, huh! rasanya sedih sekali. Kegiatan ditutup dengan ibadah akhir camp. Setelah itu beberapa teman menyampaikan pesan dan kesan pada saat mengikuti camp.
Diakhir acara sebelum naik bis, kami foto bersama Wali Kelas dan mentor satu kelas. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mendampingi kami selama kegiatan camp. Mohon maaf, bila ada diantara kami yang merepotkan. Sekian dari saya terima kasih Oleh. Airin Ongko Bintoro (VIII-4)