Hallo teman-teman.. perkenalkan nama saya Nicholas Devin Gunawan dari SMP Kristen Petra 3, kelas VII-5. Beberapa waktu lalu saya mengikuti lomba PAP atau bisa di sebut . Kegiatannya berlangsung pada 14 Agustus 2021 lalu. Awalnya saya terlambat untuk mendaftar, untung saja pendaftaran masih di perpanjang. Jadi saya bisa mengikutinya. Saya mendaftar pada tanggal 7 Agustus 2021.

Sebenarnya agak menakutkan juga karena waktu pendaftaran hanya berselang satu minggu saja. Artinya saya hanya bisa persiapan belajar dalam waktu satu minggu. Ditambah lagi materi yang saya terima pun hanya mendapat soal-soal dari tahun sebelumnya, dengan bekal soal itu saya mulai belajar. Setiap hari saya menyempatkan waktu untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba. Saya juga harus membagi waktu dengan sekolah online dan tugas-tugas dari sekolah. Sempat agak kewalahan juga karena awal-awal sekolah saya agak tertinggal, karena ada tugas yang belum saya selesaikan dikarenakan saya izin mengikuti lomba lainnya. Jadi sebenarnya agak beresiko juga ikut lomba ini, mengingat waktunya yang terlalu mepet.

Pada saat lomba pun lebih tegang lagi karena pihak pusat, Bruin Learning Indonesia yang mewakili pihak PAP di Indonesia sepertinya kurang informasi. Pada tanggal 10 Agustus saya dikejutkan oleh mama saya yang memberi info kalau lomba itu tidak memakai kertas cakaran. Saya sangat terkejut, karena terus terang saja bagaimana saya bisa mengerjakan matematika tanpa cakaran. Sempat saya minta mama saya mundur saja. Akhirnya setelah bertanya lagi pihak pusat memperbolehkan menggunakan kertas kosong dan pensil. Info ini saya peroleh tanggal 11 Agustus. Tidak hanya soal cakaran, sempat mempertanyakan bagaimana cara penilaian, jika ada kendala zoom dan lain-lain tapi pihak pusat Indonesia yang mewakili PAP pusat tidak memberi kejelasan.

Akhirnya pada saat yang saya tunggu-tunggu. Tanggal 14 Agustus 2021, perlombaan di mulai pada jam 09.00 WITA. Saya berusaha mengerjakan sebisa saya dan berdoa semoga Tuhan Yesus memberikan hikmat dan menjaga supaya sinyal stabil. Soal-soal yang harus dikerjakan berupa isian singkat yang jumlahnya ada 12 soal. Beruntungnya tidak ada pengurangan nilai jika kita menjawab salah. Walaupun lomba ini sedikit membuat tegang karena minimnya informasi dari pihak pusat, tapi saya bisa melewatinya.

Pada tanggal 31 Agustus 2021 saya mendapatkan pengumuman melalui email papa saya. Tapi emailnya baru papa baca tanggal 22 September 2021. Terlalu telat untuk tahu hasilnya hahaha… Puji Tuhan Yesus saya boleh mendapatkan first prize. Dalam lomba ini ada 4 peringkat penghargaan. First prize, second prize, third prize dan merit awards. Persentase kemenangan setiap penghargaan sebesar 10% untuk first prize, 20% second prize, 30% third prize dan 40% merit awards dari seluruh peserta yang mengikuti lomba.

Puji Tuhan… saya boleh menerima first prize, semua tidak lepas dari dukungan keluarga, guru-guru Petra 3 dan teman-teman semua. Terimakasih untuk dukungan dan doa yang tiada henti pada saya. Seperti motto saya “hard work never betray the result”. Tuhan Yesus memberkati.